Kondisi Sosial dan Budaya Keagamaan
Masyarakat Kelurahan Angke merupakan masyarakat majemuk yang berbeda dalam agama, budaya, suku/etnis, mata pencaharian, pendidikan sehingga interaksi yang terjadi menjadi saling ketergantungan satu dengan yang lain.
Pemilik modal memerlukan tenaga kerja murah begitupun sebaliknya tenaga kerja memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.Kondisi sosial budaya masyarakat perkotaan menunjukkan egoisme sebagai salah satu ciri masyarakat perkotaan.
Namun masih ditemukan adanya rasa kekeluargaan seperti : saat salah satu warga yang tertimpa kesusahan seperti meninggal dunia, bencana kebakaran, bencana banjir, maka rasa gotong royong masih kental sehingga bertolak belakang dengan ciri masyarakat perkotaan pada umumnya.Dilihat dari budaya dan asal usul masyarakat Angke telah mampu berasimilasi dengan baik walaupun terdiri dari berbagai suku/etnis antara lain : 1) Suku Sunda2) Suku Betawi3) Suku Jawa4) Suku Melayu – Kalimantan5) Etnis Keturunan Tionghoa/Cina Sesuai keadaan di wilayah di bawah ini data masyarakat penganut agama di Kelurahan Angke.Dari segi keagamaan warga Kelurahan Angke, sebagian besar memeluk agama Islam, Kristen dan Budha.
Sarana
- TEMPAT IBADAH
Tempat Ibadah :
1. Masjid : 11
2. Musholla : 19
3. Gereja : 4
4. Tapekong : –
5. Vihara : 4
- SEKOLAH
Sarana Pendidikan yang ada di Wilayah Kelurahan Angke jenis danbanyaknya sebagai berikut :
1. Taman Kanak-kanak Swasta : 5
2. SD Negeri : 6
3. SD Swasta : 9
4. SLTPSwasta : 3
5. SLTASwasta : 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar