Kelengkapan
Administrasi (Manajemen Kesekretariatan) juga dapat dibuat untuk kepentingan
kepanitiaan dan/atau Unit Teknis tertentu sebagaimana ketentuan terlampir;
Dalam penyelenggaraan
kegiatan surat-menyurat, Karang Taruna melakukan standarisasi dalam hal:
·
Penomoran surat, yang diatur dengan
spesifikasi sebagai berikut:
1.
Untuk surat lingkup internal urutannya adalah
Nomor.Periode
Kepengurusan/Jenis Surat/Kode Wilayah/KT/I/Bulan/Tahun;
2.
Untuk surat lingkup eksternal urutannya adalah
Nomor.Periode
Kepengurusan/Jenis Surat/Kode Wilayah/KT/E/Bulan/Tahun;
3. Penomoran
surat menganut prinsip menurut deret hitung berdasarkan jenis suratnya dan
berlaku untuk jangka 1 (satu) tahun;
·
Pembuatan Surat dalam Administrasi Karang
Taruna, harus memuat prinsip-prinsip berikut:
1. Menentukan tujuan
dan maksud daripada penulisan surat;
2. Menetapkan
gagasan-gagasan yang menjadi isi dari surat itu dengan urutan-urutan yang baik,
3. Menggunakan tata bahasa
yang baik;
4. Singkat
dan jelas tanpa mengurangi kepatutan dan kelengkapan.
Maksud surat memuat
: pemberitahuan, pernyataan, permintaan dan lain-lain;
1. Tujuan
Umum surat adalah untuk menyampaikan suatu maksud dalam bentuk tulisan agar
tindakan yang dikehendaki dapat tercapai dengan cepat dan tepat;
2. Tujuan
Khusus terdiri dari : memberitahukan, menyatakan kehendak, menyampaikan
perintah, instruksi-instruksi dan menyusun keputusan-keputusan.
Jenis-jenis
Surat
Dalam Sistem
Manajemen Kesekretariatan Karang Taruna jenis-jenis surat terbagi menjadi :
1. Surat
Biasa dengan inisal kode B, yakni kelompok jenis surat yang secara umum berisi
berita secara tertulis, pemberitahuan, pernyataan, permintaan/ permohonan,
undangan acara/kegiatan dan pengantar kepada pengurus/anggota Karang Taruna
atau pihak lain;
2. Surat
Keputusan dengan inisial kode K. yakni kelompok jenis surat yang bersifat
mengatur yang memuat suatu kebijakasanaan pokok, sifatnya umum berlaku, harus
ditaati oleh/bagi seluruh/sebagian anggota/pengurus Karang Taruna. SK dibuat
oleh Pengurus Karang Taruna berdasarkan hasil Rapat Pengurus Harian/Rapat
Pengurus Pleno dalam rangka mengambil langkah kebijaksanaan organisasi;
3. Surat
Tugas/Mandat/Perintah dengan inisial Kode T, yakni kelompok jenis surat yang
bersifat penugasan, instruksi,
150
dan pemberian kewenangan/mandat dari pengurus yang mempunyai hak dan
wewenang atas sesuatu kepada anggota/pengurus Karang Taruna guna bertindak
untuk dan atas namanya dan organisasi;
4. Surat Rekomendasi
dengan insial kode R, yakni kelompok jenis surat yang bersifat khusus hanya
dikeluarkan untuk memberikan rekomendasi, dukungan, usulan, dan dorongan kepada
kepada anggota/pengurus Karang Taruna atau pihak lain yang terkait untuk
kepentingan pengembangan kader/aktivis dan organisasi dalam berbagai sektor.
Untuk
surat biasa dalam bentuk surat undangan atau pemanggilan peserta suatu
acara/rapat/kegiatan dapat juga diselenggarakan dalam bentuk/mekanisme :
teknologi / radiogram / Telex / Faksimili / E-Mail / Pesan Singkat dengan
kondisi bahwa surat atau kabar dimaksud yang dibuat untuk menyampaikan berita
yang segera membutuhkan penyelesaian dan disampaikan kepada atau diterima dari
pihak lain dengan segera;
Surat
Keluar
Surat Keluar terdiri dari 2 (dua) macam :
1. Surat
Keluar Internal Organisasi, adalah surat organisasi yang dikirimkan atau
disampaikan kepada Pengurus Karang Taruna atau kepada anggota karang Taruna.
Surat Keluar Internal Organisasi ditanda-tangani oleh Ketua dan Sekretaris ditingkat
Kota dan seterusnya dan atau pengurus yang diberi kewenangan untuk itu sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing;
2. Surat
Keluar Eksternal Organisasi adalah semua surat organisasi yang dikirim atau
disampaikan kepada instansi/lembaga Pemerintah, organisasi kemasyarakatan
151
dan
lainnya. Jenis surat ini ditanda-tangani oleh Ketua dan Sekretaris ditingkat
Kota dan seterusnya;
Apabila
salah satu diantara Ketua dan Sekretaris berhalangan menandatangani surat
keluar organisasi maka dapat salah satunya digantikan oleh unsur Wakil Ketua
dan/atau unsur Wakil Sekretaris;
Penandatanganan dan
stempel organisasi dalam surat keluar harus asli dan tidak boleh menggunakan
photo copy terutama surat keluar eksternal organisasi.
Surat
Masuk
1. Yang
dimaksud dengan Surat Masuk adalah semua Surat/tulisan atau berita yang
diterima oleh organisasi dari pihak lain maupun internal organisasi Karang
Taruna atau Anggota Karang Taruna;
2. Peneriman
Surat-surat masuk dipusatkan pengurusannya di sekretariat organisasi Karang Taruna;
3. Semua
Surat/tulisan atau berita yang masuk harus dicatat sesuai dengan sifat surat
tersebut Kedalam Buku Agenda Surat Masuk;
4. Lembaran
Disposisi dipergunakan oleh Ketua atau Sekretaris kepada Pengurus yang diberi
kewenangan untuk mengambil tindakan terhadap keterangan dan untuk penyelesaian
suatu masalah sesuai dengan isi surat masuk tersebut.
152
|
|
Mitra
|
Unit
|
Ketua
|
Sekr/ Wk
|
|
No.
|
Urutan Tindakan
|
/
|
||||
Kerja
|
Kerja
|
Sekretaris
|
||||
|
|
Wakil
|
||||
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
Surat masuk untuk pimpinan (Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, Wk. Sekretaris, Bendahara dan Wk. Bendahara diterima Sekretariat)
2
Surat untuk Bidang langsung dikirim ke Unit Kerja
yang bersangkutan
3
Surat masuk untuk Pimpinan diagenda oleh Sekretaris
dan Wk Sekretaris
4
surat
masuk diarahkan sesuai dengan isi surat
5 Arsip
153
No.
|
Urutan Tindakan
|
Ketua/WK
|
Sekretaris
|
Mitra
|
Alamat
|
|
|
Ketua
|
/ Wk
|
Kerja
|
yang
|
|
|
Ketua
|
Sekretaris
|
|
dituju
|
|
|
Bidang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Surat dinas
|
|
|
|
|
|
dibuat oleh
|
|
|
|
|
|
masing-masing
|
|
|
|
|
|
unit kerja
|
|
|
|
|
|
pengolah dan
|
|
|
|
|
|
setelah ditanda
|
|
|
|
|
|
tangani oleh
|
|
|
|
|
|
pimpinan unit
|
|
|
|
|
|
kerja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Surat dinas
|
|
|
|
|
|
diberi nomor
|
|
|
|
|
|
tanggal dan cap,
|
|
|
|
|
|
sesuai dengan
|
|
|
|
|
|
kode klasifikasi
|
|
|
|
|
|
surat (Hasil
|
|
|
|
|
|
Raker 2015 )
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Surat dikirim
|
|
|
|
|
|
sesuai alamat
|
|
|
|
|
|
yang dituju
|
|
|
|
|
|
(melalui kantor
|
|
|
|
|
|
pos atau diantar
|
|
|
|
|
|
langsung)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Arsip
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
154